Halo, malam ini gue akan membahas review film Thailand rom-com (romance comedy) keluaran tahun 2020 yang berjudul The Con-Heartist. Menurut gue, film ini lucu bangeeet, walau terkadang gue agak bingung mengenai lawakan orang sana, terkadang terlalu konyol, tidak jarang juga bikin gue gagal paham, atau bahkan bikin gue terlambat tertawa karena harus berpikir dulu dimana letak lucunya. :"D maapin guys, author agak lemot hahaha.
Film thailand yang komedi dan romantis merupakan genre favorite gue, kalo film horrornya, gue ga berani nonton guys </3. Oke, langsung aja kita ngomongin film The Con-Heartist yang mendapatkan rating 7.2/10 berdasarkan IMDB. Wooow, berarti ratingnya cukup bagus ya, menurut gue memang alur ceritanya cukup plot twist dan tentunya bikin tertawa terbahak-bahak hahaha.
Oh iya, di dalam review ini akan mengandung SPOILER ya, jadi ini khusus untuk kalian yang mager nonton, tapi penasaran isi filmnya gimana, KALO KALIAN MAU NONTON, ini khusus yang gampang muntah atau enek, kalo bisa jangan sambil makan :"D karena ada bagian orang yang ngomong sampai muncrat-muncrat guys, mungkin ada yang mudah enek hahaha.
Jadi gimana review dari The Con-Heartist? Simak ulasan ini lebih lanjut ya! <3
Detail Review Film The Con-Heartist
Jadi, film ini dimulai dengan Ina yang diperankan oleh Pimchanok Luevisadpaibul atau Baifern sedang merekam video untuk channel Youtubenya yang bernama Ina Review, ia terlihat seperti seorang Youtuber. Isi kontennya mengenai kehidupan Ina sehari-hari, lebih tepatnya kehidupannya yang miris dan cara hemat versi Ina.
Ia pun memperlihatkan dinding kamarnya yang dipenuhi dengan stick note berisikan hutang dia, jadi kalo dia berhasil membayar hutang, ia akan melepaskan stick note tersebut, karena telah lunas. :"D lalu dia juga meminta donasi kepada para penontonnya sebagai tanda dukungan, serta ia memperlihatkan nomornya jika ada yang berminat menyuruh Ina untuk melakukan review.
Ina memiliki pekerjaan sebagai seorang pegawai di tempat kerja semacam pegadaian, lalu ia menghadapi seorang perempuan paruh baya yang nampaknya sedang mengeluh belum bisa bayar hutang, lantas saja Ina bilang kalo tidak bayar, maka mobilnya akan dilelang. Tiba-tiba ada telepon masuk dari petugas departemen pajak (Nadech Kugimiya) yang menyuruh Ina untuk membayar pajak galangan donasi Ina dari Youtubenya.
Lalu petugas tersebut juga menyuruh Ina untuk memeriksa nomor yang sedang menelepon Ina di pencarian Google, apakah nomornya benar dari departemen pajak atau bukan, agar lebih meyakinkan Ina. Ternyata nomor itu benar adanya, tercantum di website departemen pajak. Tanpa banyak basa basi, Ina disuruh untuk membayar pajak dan ditunggu oleh petugas pajak untuk transfer hari itu juga, jika tidak, uang hasil galangan donasi tidak akan masuk ke rekening Ina.
Ina langsung bergegas transfer sejumlah pajak yang disebutkan, lalu ia bertanya akan ditransfer kemana? Petugas menjawab ke nomor rekening atas nama Tower. Ina langsung heran, kenapa departemen pajak memakai nama perorangan untuk nomor rekening? Lalu petugas pajak pun ngeles tidak karuan. Ina langsung merasa kalo ini bakalan menjadi kasus penipuan.
Fakta mengejutkannya yaitu Ina ternyata mantan pegawai bank, jadi dia paham betul akan kasus tipu menipu ini. Ina langsung ke petugas bank dan menulis ke petugas bank kalo dia mau ditipu. Petugas bank membantu Ina untuk melacak identitas penipu berdasarkan nomor rekeningnya. Setelah terbongkar, Ina pun langsung merekam percakapan telepon dengan si penipu, lalu langsung marah-marah menyebutkan identitas si penipu yang memiliki nama asli sebagai Tower xD
Akhirnya Tower membuat kesepakatan ingin membayar utang Ina jika ia melupakan proses penpian yang gagal tadi serta menghapus isi percakapan telepon mereka, lalu Ina langsung goyah akan tawaran tersebut dan keduanya sepakat untuk bertemu. Disaat mereka bertemu, tentunya terjadi sedikit percekcokan antara keduanya.
Lalu Ina bilang ke Tower, jika ia mau membantu Ina untuk mendapatkan uangnya kembali dari mantan pacarnya, maka rekaman telepon saat Tower mencoba menipu Ina akan dihapus. Usut punya usut, penyebab Ina memiliki hutang itu karena membantu Petch (Thiti Mahayotaruk), mantan pacarnya, untuk membayar keperluan kuliahnya. Lalu ketika mantannya telah dibantu, ia langsung bersilat lidah tidak mau membayar dan memutuskan Ina.
Tower tertarik dengan tawaran tersebut dengan syarat rekamannya dihapus pada saat itu juga. XD lalu Ina pun menunjukan ia menghapus rekaman tersebut. Akhirnya Ina mengajak Tower untuk mendatangi lingkungan tempat kerja Petch sebagai manajer agen tur travel, agen tersebut ternyata milik pacarnya Petch yang sekarang. Jadi sudah terlihat jelas ya bun, mantannya Ina berperan sebagai buaya darat dan matre. :(
Pasti kalian heran, kenapa Ina mau kerja sama dengan penipu alias Tower? Jadi Ina memanfaatkan Tower untuk mendapatkan uangnya kembali, karena Tower ini penipu yang memiliki banyak jam terbang, pasti jago untuk keperluan menipu Petch, karena Petch tidak mau membayar hutangnya ke Ina meskipun diminta secara baik-baik, jadi Ina menggunakan cara kotor ini. Jika Tower berhasil membantu Ina untuk mendapatkan uangnya kembali, maka Ina tidak perlu hidup sengsara terlilit hutang lagi.
Tower pun menemukan ide untuk menipu Petch, yaitu dengan cara menyamar jadi agen tur travel, lalu mereka akan membuat Petch memesan hotel dan membayar dengan duit pribadi atau perusahaan. Akhirnya Ina dan Tower pun mempersiapkan banyak hal untuk penipuan ini, seperti seragam dan mengamati satu hotel sebagai target dari proses penipuan ini.
Mereka mengunjungi hotel tujuan dan bertemu dengan pemilik hotel yang bernama Samson atau Sam yang diperankan oleh Chantavit Dhanasevi. Kalian pasti kaget dan gak akan mengenali sosok Chantavit di film The Con-Heartist ini xD karena disini dia sangat berbeda..... Aduh author jadi ingin tertawa mengingat kekonyolan dia T_T
Di hotel itu, mereka bertanya-tanya soal tarif kamar di hotel tersebut, lalu Tower bertanya mengenai Petch ke Sam, ia pun terlihat mengenal dan cukup akrab dengan Petch. Tower menawarkan Sam untuk pergi ke Rusia bersama pacarnya, hal ini dilakukan agar Sam tidak curiga dengan proses penipuan Tower dan Ina terhadap Petch. Sam menerima hadiah liburan tersebut selama 6 hari.
Tower dan Ina berbincang soal berapa banyak yang akan mereka tipu ke Petch, tetapi Tower sekalian mengambil untung dari penipuan ini, jadi mereka berencana menipu 3 juta baht. :"D Ina langsung bilang kalo ia tau pasti Tower akan bersikap seperti itu, makanya Ina tidak benar-benar menghapus rekaman Tower, tetapi dengan mengejutkannya, Tower ternyata sudah menghapus rekaman saat Ina tertidur di mobil saat hendak menengok ke tempat kerja Petch. xD akhirnya mereka sepakat mengenai menipu Petch sebanyak 3 juta baht.
Lalu Ina memberikan ide kepada Tower untuk rekrut orang lain dalam penipuan ini. Ingatkah ibu-ibu yang gabisa bayar hutang di kantor pegadaian Ina? Nah ibu itulah yang dijadikan umpan dalam penipuan terhadap Petch. Ibu tersebut bernama Ms Nongnuch yang diperankan oleh Kathaleeya Mcintosh, ia bisa memakai bahasa Mandarin. Jadi ia bisa berpura-pura sebagai client dari Tiongkok dan CEO dari perusahaan bir yang berada di Thailand.
Tower pun memulai aksinya untuk menghubungi Petch sebagai asisten dari Ms Nongnuch untuk memesan kamar mewah untuk peneliti dan tim manajemen yang seolah-olah tengah melakukan survei untuk formula bir terbaru. Lalu mengatur pertemuan antara Petch dan Ms Nongnuch di gedung kantor tempat perusahaan bir yang sebenarnya terdapat disitu. Jadi biar menipunya totalitas tanpa batas xD
Bagian pertemuan Ms Nongnuch dan Petch memang sangat menegangkan, karena Ms Nongnuch hampir ketahuan gara-gara menyandung orang lain, lalu ternyata karyawan dari perusahaan bir di gedung tersebut. Tapi untungnya Ms Nongnuch ini jago nipu juga :"D jadi gak ketahuan oleh Petch. Petch menawarkan pilihan hotel, tapi Ms Nongnuch kekeuh memilih hotelnya si Sam (Chantavit).
Ms Nongnuch mendapatkan telepon, lalu ia meminjam handphone Petch untuk menghitung total kamar dalam nilai tukar yuan (mata uang Tiongkok). Bagian ini, Oppo terlihat sangat bagus sekali dalam melakukan promosi ponsel mereka xD Lalu Ina lewat untuk memancing Petch, ia pun menghampiri Ina dan berbincang.
Saat Petch tidak fokus, Tower menghampiri Ms Nongnuch untuk meminjam handphone Petch agar dapat mengganti nomor Sam menjadi nomor Tower. Setelah scene tersebut yang bikin deg-degan, Tower berhasil mengganti nomor Sam menjadi nomornya Tower di handphone Petch. Akhirnya Petch memutuskan menelepon Sam alias menelepon Tower untuk memesan kamar hotel.
Selain Ms Nongnuch, terdapat kandidat lain untuk melancarkan proses penipuan kepada Petch, yaitu Jone (Pongsatorn Jongwilak) temannya Tower yang cukup aneh tapi jago juga menipu orang. Tower dan Petch merupakan teman satu sel di penjara dulu. Setiap bertemu, mereka memiliki tos tosan ala bro sobat. Jadi Tower akan digendong semacam bayi oleh Jone, lalu dicium pipinya. Bagian ini tentu membuat author bingung dan tertawa, tapi mereka lucu juga bromancenya xD
Bapak Jone ini berperan sebagai salesman. Jadi ia melakukan tawar menawar dengan Petch mengenai total harga kamar hotel mewah yang dipesan sebanyak 30 kamar dengan harga 3 juta baht seharga total yang akan mereka tipu ke Petch. Tapi memang sulit sekali ingin mengelabui Petch, karena ia terus menerus menawar. Pada akhirnya, mereka setuju dengan harga 3 juta baht yang harus dibayar secara tunai.
Ms Nongnuch menghubungi Petch melalui telepon, ia berkata ke Petch bahwa ia tidak dapat membayar segera, karena perusahaan sedang libur, jadi Ms Nongnuch meminta Petch untuk membayar di muka, lalu nanti Ms Nongnuch akan membayar kembali. Tetapi, Petch bilang perusahaannya tidak dapat membayar uang muka. Ms Nongnuch tetap mengelabui Petch untuk membuatnya membayar dimuka, ia beralasan bahwa uangnya habis setelah membeli mobil sport. Petch pun terkelabui, ia ingin membayar dimuka dengan syarat Petch ingin menaiki mobil Ms Nongnuch xD
Mobil sport tersebut memang ada, tetapi itu milik Tower. Lalu Tower membuat cek untuk dikirimkan ke Petch melalui Ms Nongnuch agar Petch lebih percaya bahwa ia telah membayar. Sebelum bertemu, Ms Nognuch mengirim foto cek tersebut kepada Petch. Namun, saat bertemu dengan Petch, Ms Nongnuch lupa membawa cek tersebut dan meminta Petch untuk membayar hotel terlebih dahulu memakai uangnya yang harus dibayar pada hari itu.
Sebenarnya Petch memang sedikit curiga dengan Ms Nongnuch, jadi ia menelepon pihak bank yang mengeluarkan cek tersebut. Ternyata cek tersebut memang ada dengan namanya Ms Nongnuch. Ketika Petch bertemu dengan Jone untuk membayar total hotel, tiba-tiba Petch hanya membayar 1 juta baht sebagai depositnya. Jone pun kaget karena tidak sesuai rencananya, jadi ia menaikkan harga jika Petch tidak membayar penuh. Tetapi Petch tetap menolak, lalu Jone pun setuju dengan 1 juta baht tersebut.
Disini Tower sudah hampir goyah ingin meninggalkan Ms Nongnuch dan Ina, karena mereka hanya mendapatkan 1 juta baht. Tetapi, Tower pun tidak tega dengan Ina dan memutuskan untuk melanjutkan penipuan ini. Ms Nongnuch meminta Petch untuk menjemputnya agar dapat memberikan cek pembayaran, tetapi mereka pergi ke tempat lain terlebih dahulu. Tempat ini semacam showroom mobil sport, hal ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian Petch. Disitu terlihat Tower sebagai penjual mobil sport.
Lalu Petch pun benar-benar terkelabui dengan mobil sport :"D Petch dan Tower mengendarai mobil sport berdua. Disini Petch lucu banget, kaya anak kecil :"D #Salfok. Inti dari rencana memperlihatkan Petch pada mobil sport ini. Nantinya Ms Nongnuch akan mengajak Petch untuk melakukan investasi ke mobil sport tersebut sebesar 2 juta baht dan menyebutnya sebagai harga spesial, serta harus dibayar secara tunai.
Namun, Petch terlihat tidak mendapatkan uang sebesar itu dari pacarnya. Akhirnya Ms Nongnuch ngajak Petch untuk mengambil ceknya di hotel. Pada saat itu, Ina juga disuruh mengambil kembali uang dari cek pembayaran. Di perjalanan, Petch ditelepon oleh Sam dengan nomor aslinya yang tidak tersimpan di handphonenya, lalu Petch langsung terkaget-kaget... Akhirnya ia paham bahwa Ms Nongnuch ini mau nipu dia.
Kecurigaan Petch tidak sampai situ, ternyata Ms Nongnuch dan Tower menjemput Ina yang mengambil uang dari cek di bank. Lantas Petch kaget dan ia menebak bahwa ini memang kasus penipuan yang dirancang Ina untuk membalas dendam kepada Petch. Mereka pun pergi ke hotel dan ke bagian restoran, Ina di ruangan sendiri, lalu Tower bersama Ms Nongnuch.
No comments:
Post a Comment